Tak terasa sudah lima tahun saya menggunakan rekening bank BNI Syariah. Baru kali ini saya punya rekening bank yang umurnya sampai lima tahun. Pertama kali membuat rekening di BNI Syariah kira-kira tanggal 19 Mei tahun 2014 yang juga pernah saya tulis reviewnya di blog ini. Well, lima tahun telah berlalu dan kartu ATM BNI Syariah saya pun akhirnya menemui ajalnya. Kartu ATM yang menjadi andalan saya untuk tarik tunai atau setor tunai ini akhirnya kadaluarsa dan tidak bisa dipakai lagi. Mau tidak mau saya pun harus pergi ke kantor cabang Bank BNI terdekat untuk memperbaharui kartu ATM ini.
Boleh jadi ini adalah pengalaman pertama saya memperbaharui kartu ATM BNI Syariah yang telah habis masa berlakunya. Awalnya saya mengira untuk mengganti kartu ATM yang telah kadaluarsa ini adalah sesuatu yang ribet, tapi ternyata tidak. Yang anda perlukan hanya waktu luang untuk bisa pergi ke kantor cabang Bank BNI Syariah terdekat. Jika anda adalah pekerja kantoran yang sibuk mungkin agak susah untuk menemukan jadwal yang pas, karena operasional Kantor BNI biasanya beroperasi hanya pada hari dan jam kerja seperti kantor-kantor lain.
Beruntunglah saya karena di kantor saya yang sekarang tiap hari Jumat jam kerjanya hanya sampai jam 12 siang. Jadi habis jumatan saya bisa langsung cus ke kantor BNI Syariah. Tapi jangan khawatir, jika anda tidak punya waktu luang di hari Senin-Jumat, ada juga kantor cabang BNI Syariah yang tetap buka di hari Sabtu dan minggu. Untuk bisa mengetahui kantor cabang BNI Syariah mana saja yang beroperasi di hari Sabtu-Minggu di Kota anda bisa di cek disini (BNI Syariah Weekend Banking).
 |
| Penggantian Kartu ATM BNI Syariah yang telah kadaluarsa |
Jika anda sudah menentukan jadwal untuk pergi ke Kantor BNI Syariah, jangan lupa untuk menyiapkan syarat-syarat yang harus dibawa. Berikut ini adalah syarat-syarat wajib yang harus anda bawa ketika ingin mengganti Kartu ATM BNI Syariah yang telah kadaluarsa:
- Buku Rekening Tabungan
- KTP ASLI
- Identitas pendukung lainnya seperti Kartu SIM, Kartu BPJS, dan sebagainya
- Uang Tunai Rp. 15.000 Untuk Penggantian Kartu ATM Baru. Usahakan uang pas, karena di Bank ribet nyari uang receh untuk kembalian!
Jika syarat-syarat diatas sudah terpenuhi, anda bisa langsung cus ke Kantor BNI Syariah. Jangan lupa berdoa semoga antrian tidak panjang. Setelah sampai di kantor BNI, seperti biasa anda akan disambut oleh satpam. Anda bisa mengutarakan keluh kesah anda ke satpam mengenai kartu ATM anda yang sudah kadaluarsa tadi. Kemudian satpam akan bertanya apakah anda membawa syarat-syarat yang diperlukan. Jika persyaratan yang anda bawa sudah komplit, anda akan diarahkan oleh satpam untuk mengambil nomor antrian CS (Customer Service).
Ketika anda sudah dipanggil oleh mbak-mbak CS, silahkan utarakan keperluan anda. Mbak-mbak CS akan meminta persyaratan yang dibutuhkan, kemudian anda akan diminta untuk mengisi semacam form data diri. Anda juga dimintai konfirmasi soal Nomor telpon yang masih aktif dan nama ibu kandung. Jika sudah selesai, anda akan dimintai sejumlah tanda tangan di form dan kuitansi. Jangan lupa untuk menyiapkan uang Rp 15.000 untuk penggantian kartu ATM. Tidak perlu waktu lama kartu ATM baru anda sudah jadi (Kartu Instant).
Nah, itulah langkah-langkah untuk mengganti kartu ATM BNI Syariah yang sudah kadaluarsa berdasarkan pengalaman saya. Sebenarnya proses penggantian kartu ATM tidak memerlukan waktu yang lama. Hanya saja kita harus sabar menunggu antrian panjang yang membosankan.
